Kamis, 30 Juni 2011

AUTISME / SINDROM ASPERGER

Autisme merupakan gangguanyang kompleks. Kebutuhan anak – anak dalam kelompok ini berbeda – beda , berkisar dari ringan sampai berat. Anak – anak penyandang Autisme umumnya mengalami tiga bidang kesulitan yang utama yaitu :
  1. Komunikasi
  2. Hambatan bahasa melalui segala cara komunikasi, seperti berbicara,intonasi , gerakan tangan ekspresi wajah dan bahasa badan lainnya.
  3. Imajinasi
  4. Kekakuan dan infleksibilitas proses berpikir seperti penolakan terhadap perubahan, perilaku obsesi dan ritualistik.
  5. Sosialisasi
Kesulitan dengan hubungan sosial, waktu sosial yang kurang,kurangnya empati,penolakan kontak badan yang normal, dan kontak mata yang tidak benar.
Sidrom Asperger kerapa kali disebut bentuk Autisme yang lebih tinggi. Meskipun ini agak menyesatkan, hal ini pada hakekatnya berarti bahwapenyandang asperger mungkin lebih mampu mengidentifikasi aspek – aspek dunia di mana semuanya hidup.Orang – orang Asperger cenderung memiliki intelegensi rata – rata dan kerap kali memiliki ketrampilan berkomunikasi yang lebih baik dari pada anak – anak autistik.
Beberapa ciri umum asperger adalah :
  1. Berpikir lateral
  2. Obsesi dengan topik – topik tertentu yang menyebabkan pengetahuan luar
  3. Biasa dalam satu bidang
  4. Berbicara dengan atau menceramahi anak lain dan bukan terlibat di dalam
  5. Pembicaraan dua arah.
  6. Ingatan luar biasa
  7. Kesulitan dengan interaksi sosial
  8. Nada bicara monotaon.
  9. Koordinasi motorik berkurang
  10. Kesulitan untuk mengerti dan mengapresiasi perasaan dan perspektif oarang
  11. Lain
  12. Kesulitan dalam membaca isyarat – isyarat sosial.
  13. Sedikit empati untuk orang lain

Disfungsi Minimal Otak

Disfungsi Minimal Otak (DMO) sering menyebabkan seorang anak mengalami kesulitan belajar di sekolah, padahal mereka mempunyai IQ yang normal atau lebih tinggi. Mereka juga sering mendapatkan hukuman karena perilakunya. Bahkan, tidak jarang anak dengan DMO kemudian dikirim ke Sekolah Luar Biasa (SLB) khusus untuk anak dengan keterbelakangan mental. Mereka juga sering mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, deteksi dini DMO pada usia sedini mungkin sangat penting demi tercapainya perkembangan anak yang optimal.
A. Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis DMO dapat bermacam-macam, tetapi tidak semuanya terdapat pada seorang anak yang menderita DMO. Berikut ini adalah manifestasi klinis DO yang sering dijumpai.
1. Gangguan membaca
Kemampuan anak dalam membaca lambat. Pada saat membaca dieja kata demi kata dan serba ragu-ragu. Nada membaca kurang berirama. Sering kehilangan kalimat yang akan dibaca.
2. Gangguan berhitung
Kurang lebih 60% anak-anak yang mengalami disleksida juga mengalami gangguan berhitung. Hal ini disebabkan anak mengalami kesulitan dalam membedakan + dari tanda x, membedakan -, :, dan =, serta membedakan > dan <.
3. Pengertian arah yang kabur
Anak sulit membedakan kanan dan kiri, atas dan bawah, atau puncak dan dasar.
4. Sulit menyebutkan waktu
Anak dengan DMO sering menyebutkan waktu, apakah saat ini pagi, siang, sore, atau malam. Mereka juga mengalami kesulitan membaca jam dengan tepat. Jarum jam pendek dan jarum panjang sering dibaca terbalik.
5. Keterampilan motorik lambat berkembang
Misalnya anak berusia 5 tahun masih belum bisa mengikatkan tali sepatunya sendiri, belum bisa mengancingkan bajunya sendiri.
6. Kemampuan mengenal ruang terbatas
Kemampuan mengenal ruangan ini bisa saja buruk, atau tebaliknya bisa sangat baik. Hal yang buruk misalnya, ia tidak dapat mengambar lingkaran, tidak dapat mewarnai gambar dengan baik, tidak dapat mengunting kertas.
Sedangkan yang kemampuannya lebih baik akan pandai dalam geometri, main catur, dan video game.
7. Kemampuan memberi nama kepada barang atau orang terganggu
Bila kita memperlihatka suatu benda yang sudah dikenal anak, kadang-kadang ia tak dapat menyebutkan namanya.
8. Kidal
Setiap melakukan kegiatan, bagian tangan yang dominant adalah tangan kiri. Hal ini berarti, kedua tangannya itu sama terampil.
9. Gangguan bicara
Masa perkembangan anak bisa berbicara agak terlambat, atau anak tetap berbicara seperti anak kecil.
10. Gangguan gerakan motorik
Anak mulai bisa berjalan terlambat. Kadang-kadang terdapat gangguan koordinasi motorik, misalnya kurang keseimbangan pada saat berjalan, sulit berdri di atas satu kaki, sulit melakukan loncat tali.
11. IQ normal atau lebih tinggi dari rata-rata
Bila dilakukan tes IQ maka anak-anak DMO terkadang menunjukkan taraf IQ yang normal atau di atas normal.
B. Deteksi DMO yang Tersembunyi/Tidak Terlihat
Manifestasi klinis yang disebutkan di atas tidak senantiasa terlihat jelas, khususnya pada kasus-kasus yang ringan. Oleh karena itu, perlu dketahui ciri-ciri DMO yang terselubung/tersebunyi, antara lain:
1 Daya konsentrasi yang buruk
Anak tidak dapat dapat memusatkan perhatiannya pada suatu masalah untuk waktu yang cukup lama. Ia tidak tekun dalam menyelesakan suatu tugas. Sering berjalan mondar-mandir di dalam kelas sekalipun sedang ada pelajaran.
  1. Kesulitan menyalin di papan tulis
Bila menulis di papan tulis sering ada kata yang terlewat. Kalau mencatat jarang sampai selesai
3. Susah tidur
terlambat berangkat ke sekolah,terlambat mengikuti pelajaran jika pelajaran pindah ke ruangan lain, karena mengalami kesulitan menemukan ruang kelasnya.
4. Dijauhi oleh teman – temannya.
Anak sering diejek oleh teman – temannya karena kelakuannya yang aneh
5. Pengendalian diri kurang
Anak mudah bereaksi atau impulsif, cepat marah, gampang tersinggung.

Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Menantang yang Bersifat Melawan

Ada empat kriteria diagnostik untuk gangguan menantang yang bersifat melawan, yaitu sebagai berikut. Pertama, suatu pola perilaku negativistic, memusuhi, dan menantang yang berlangsung paling sedikit 6 bulan. Ada empat atau lebih perilaku yang termasuk ke dalam kriteria ini, yaitu
  1. kerap kali marah-marah,
  2. kerap kali beragumentasi dengan orang dewasa,
  3. kerap kali secara aktif menantang atau menolak untuk mematuhi permintaan orang tua atau peraturan,
  4. kerap kali dengan sengaja membuat orang-orang jengkel,
  5. kerap kali menyalahkan orang lain untuk kesalahannya atau perilakunya,
  6. kerap kali lekas tersinggung atau mudah merasa jengkel dengan orang lain,
  7. kerap kali marah atau dendam,
  8. kerap kali dengki dan ingin balas dendam.
Catatan:
Perhatikan suatu criteria yang hanya terpenuhi bila perilakunya terjadi lebih sering daripada yang biasanya tampak pada orang-orang dengan tingkat usia dan perkembangan serupa.
Kedua
Ketiga
Keempat
, criteria tidak terpenuhi untuk gangguan perilaku, dan jika individu berusia 18 tahun atau lebih, criteria tidak terpenuhi untuk gangguan kepribadian antisosial.
, perilaku tersebut tidak terjadi khususnya selama berjalannya gangguan psikotik atau suasana hati.
, gangguan dalam perilaku menyebabkan hambatan yang secara klinis signifikan dalam fungsi social, akademik, atau pekerjaan.

Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Menantang yang Bersifat Melawan

Berikut ini uraian mengenai criteria diagnostik terhadap gangguan perilaku.
Kriteria pertama
Agresi terhadap orang dan hewan
  • sering mengganggu, mengancam, atau mengitimidasi orang lain,


  • sering memulai perkelahian fisik,


  • pernah menggunakan senjata yang dapat menebabkan gangguan fisik yang serius terhadap orang lain, misalnya menggunakan pemukul, memakai batu, botol yang dipecahkan, pisau, atau senapan,


  • secara fisik, kejam terhadap orang-orang,


  • secara fisik, kejam terhadap hewan,


  • mencuri sabil menhadapi korban,(isal menjambret, mencopet, memeras, dan merampok dengan menggunakan senjata),


  • memaksa seseorang untuk melakukan kegiatan seksual.

  • , suatu pola perilaku yang berulang dan terus-menerus di mana hak dasar orang lain atau norma-norma atau peraturan masyarakat yang sesuai dengan usia dilanggar, diwujudkan oleh tiga (atau lebih) kriteri berikutnya dalam usia 12 tahun yang lalu, setidak-tidaknya satu kriteria terdapat dalam waktu enam bulan terakhir.
      Merusak hak milik
      1. dengan sengaja terlibat didalam pembakaran dengan maksud menyebbkan kerusakan yang serius,
      2. dengan sengaja merusak milik orang lain, selain dari mebakar.
      Berbohong atau mencuri
      1. masuk ke dalam rumah orang lain, bangunan, atau mobil,
      2. kerap kali berbohong untuk memperoleh barang atau jasa atau menghindari kewajiban, yaitu melawan orang lain,
      3. mencuri barang-barang yang nilainya tidak murah tanpa mengonfrontir korban, (misalnya mencuri di toko, tanpa merusak dan masuk, serta melakukan pemalsuan).
      Pelanggaran peraturan yang serius
      1. sering keluar malam meskipun mendapat larangan dari orang tuanya, sebelum usia 13 tahun,
      2. Lari dari rumah semalaman sekurang-kurangnya dua kali, kemudian untuk sementara waktu tinggal dirumah orang tua atau wali (lari sekali tanpa kembali untuk waktu yang lama),
      3. sering membolos dari sekolah, dimulai sebelum usia 13 tahun.
      Kriteria kedua
      Kriteria ketiga
      SPESIFIKASI TIPE
      Spesifikasi tipe dibagi menjadi dua kateori, yaitu spesifiasi tipe brdasarkan usia pada awal kejadian dan spesifikasi tipe berdasarkan kehebatan atau kekerasan. Spesfikasi tipe berdasarkan usia pada awal kejadian, yaitu
      1. Tipe dimulai pada masa anak-anak
      Awal kejadian paling sedikit satu criteria dari karakteristik gangguan perlaku, sebelum usia 10 tahun.
      2. Tipe dimulai pada masa remaja
      Tidak adanya suatu criteria dan karakterstik gangguan perilaku sebelum usia 10 tahun.
      Spesifikasi tipe berdaarkan kehebatan/ kekerasan di antaranya:
      1. Ringan
      Masalah perilaku meleihi mereka yang diminta untuk membuat dignosis dan masalah perilaku yang hanya menyebabkan keruian kecil terhadap orang lain.
      2. Sedang
      Jumlah masalah perilaku dan pengaruh atas orang lain ada di posisi menengah, antara ringan dan berat.
      3. BeratBanyak masalah perilaku melebihi mereka yangdibutuhkan, untuk membuat masalah diagnosis atau perilaku menebabkan banyak kerugian terhadap orang lain
      , jika individu berusia 18 tahun ke atas, kriterianya tidak terpenuhi untuk ‘Gangguan Kepribadian Antisosial’ (Antisocial Personality Disoeder).
      , gangguan dalam perilaku menyebabkan terhambatnya fungsi sosial, akademik, atau pekerjaan yang secara klinis signifikan.

      HIV/AIDS

      Pengertian HIV
      HIV singkatan dari Human Immunodeficiency VirusYaitu virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
      Tubuh manusia mempunyai sel-sel darah putih yang berfungsi untuk melawan dan membunuh bibit-bibit atau kuman-kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Sel-sel darah putih melindungi seseorang dari jatuh sakit.
      Pengertian AIDSAIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency SyndromeMerupakan sekumpulan tanda atau gejala penyakit akibat menurunnya atau hilangnya sistem kekebalan tubuh seseorang
      AIDS merupakan fase terminal (akhir) dari infeksi HIV
      Sejarah dan Perkembangan HIV/AIDS
      Pertama kali ditemukan tahun 1983 oleh 2 orang yang berbeda kebangsaan dan negara yaitu
      Dr Luc Montagnier, dkk dari Institut Pasteur Perancis (Januari 1983)
      Dr Robert Gallo dari Lembaga Kanker Nasional Amerika Serikat (Juli 1983)
      Kasus pertama di Indonesia di laporkan pada bulan April 1987 di Bali yang terjadi pada seorang turis asing yang kemudian meninggal
      Sebelumnya sudah ada berita tidak resmi sedikitnya ada 3 kasus AIDS di Jakarta pd thn 1983
      Diperkirakan tahun 1981, kasus HIV dan AIDS terdapat pada 20 negara dan berjumlah sekitar 100.000 orang
      Pertengahan Juli 1996, diperkirakan 21,8 juta orang dewasa dan anak-anak di dunia sudah terinfeksi HIV/AIDS
      Dalam waktu 15 thn, kasus HIV/AIDS telah meningkat menjadi 210 kali lipat
      Data terakhir kasus HIV/AIDS di Indonesia menurut Depkes per Juni 2003
      HIV = 2.559 orang
      AIDS = 1.088 orang
      Cara PenularanMelalui transfusi darah (termasuk transplantasi organ tubuh)
      Dari ibu yang ODHA kepada janinnya
      Melalui hubungan seksual dengan partner ODHA
      Melalui penggunaan jarum suntik secara bersama pada pengguna Narkoba
      HIV dpt menular kepada siapapun melalui cara tertentu tanpa peduli usia, jenis kelamin, kebangsaan, agama, ras, tingkat pendidikan dan status sosial
      Cara Penularan HIV yang Utama di IndonesiaPenularan pada penggunaan alat suntik yang tdk steril secara bersama, terutama pada pengguna Narkoba suntik
      Penularan melalui kegiatan seks dengan banyak dan berganti pasangan tanpa menggunakan kondom
      Syarat untuk terjadinya penularan
      Exis
      Survive
      Enter
      Sufficient
      Di luar tubuh manusia, HIV sangat cepat mati, namun dapat bertahan lebih lama di luar tubuh manusia hanya bila darah yang mengandung HIV tersebut dalam keadaan belum mengering. HIV mudah mati oleh air panas, sabun dan bahan pencuci hama lainnya.
      HIV dalam tubuh manusia terdapat pada cairan tubuh yaitu:
      Darah
      Air mani (semen) atau cairan sperma
      Cairan vagina (cairan kemaluan wanita)
      HIV ditemukan juga dalam jumlah sangat kecil pada
      * Air mata
      * Air liur
      * Cairan Otak
      * Keringat
      * Air susu ibu
      HIV tidak terdapat pada
      * Air kencing
      * Tinja
      * muntahan
      Kronologi Perjlnan HIV dalam tubuh manusia
      Stadium 1: HIV mulai masuk ke dalam tubuh namun belum dapat dideteksi bila dilakukan tes antibodi, yang berlangsung antara 1 bulan sampai 3 bulan bahkan sampai 6 bulan (window period)Stadium 2: Bila dilakukan tes hasilnya akan positif, namun belum menunjukkan tanda atau gejala bahwa dirinya sudah terinfeksi HIV (asimptomatik). Berlangsung rata-rata selama 5 – 10 tahun
      Stadium 3: Terjadinya pembesaran kelenjar limfe yang berlangsung lebih dari 1 bulan
      Stadium 4: Stadium AIDS, banyak terdapat gejala penyakit yang disebabkan krn sistem kekebalan tubuh yang menurun (ketika sel T-4 di bawah 200 per mikroliter)
      Gejala Infeksi HIV
      Beberapa hari atau beberapa minggu sesudah terjadi infeksi HIV, seseorang mungkin akan menjadi sakit dengan gejala-gejala mirip flu, yaitu:
      * Demam
      * Rasa lemah dan lesu
      * Sendi-sendi terasa nyeri
      * Batuk
      * Nyeri tenggorokan
      * Gejala-gejala ini hanya berlangsung beberapa hari atau minggu saja, lalu hilang dengan sendirinya.
      Selanjutnya memasuki tahap AIDS, mulai timbul gejala yang juga mirip dengan yang terjadi pada penyakit lain, yaitu:
      * demam berkepanjangan
      * Penurunan berat badan secara drastis (dalam 3 bln lebih dr 10 %)
      * Kelemahan tubuh yang mengganggu/menurunkan aktivitaas fisik sehari-hari
      * Pembengkakkan kelenjar di leher, lipat paha dan ketiak
      * Diare atau mencret terus menerus tanpa sebab jelas
      * Batuk dan sesak nafas lbh 1 bln terus menerus
      * Kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan
      * Pada tahap AIDS timbul gejala2:
      * Radang paru
      * Radang saluran pencernaan
      * Radang karena jamur di mulut dan kerongkongan
      * Kanker kulit
      * TBC
      * Gangguan susunan syaraf
      Tes HIVTerjadinya infeksi HIV dapat dideteksi dengan mengetes adanya zat anti atau disebut anti bodi terhadap HIV di dalam darah seseorang. Tes ini secara lengkap disebut Tes Antibodi HIV
      Bila tubuh kemasukkan bibit penyakit, maka tubuh akan membuat zat anti (antibodi) untuk melawan antigen tersebut. Tubuh membutuhkan waktu tertentu untuk membentuk antibodi, yang kemudian dapat terdeteksi dengan pemeriksaan laborqatorium.
      Bagaimana Pencegahan dan Pengobatan HIV/AIDS?
      Pencegahan Penularan melalui Hubungan Seksual
      Tdk melakukan hubungan seksual sebelum menikah (abstinence). Hubungan seksual hanya dilakukan melalui pernikahan yang sah.
      Bila telah menikah, hanya melakukan hubungan seksual dengan pasangan sendiri (Be faithful)
      Bila salah satu pasangan sudah terinfeksi HIV, maka dalam melakukan hubungan seksual harus menggunakan kondom secara benar dan konsisten.
      Pencegahan Penularan melalui Darah
      Harus dipastikan bahwa darah yang digunakan untuk transfusi tidak tercemar HIV. ODHA disarankan tidak menjadi pendonor
      Harus dipastikan produk plasma dan darah yang digunakan tidak tercemar HIV
      Penggunaan alat-alat seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik dan tato, perlu memperhatikan masalah sterilitasnya. Tindakan desinfektan dengan pemanasan atau menggunakan larutan desinfektan merupakan tindakan yang sangat penting untuk dilakukan.
      Pensegahan Penularan dari Ibu kepada Anak
      Kemungkinan penularan dari ibu kepada bayinya sebesar 30 – 40 %. Risiko ini akan makin besar bila si ibu telah menunjukkan gejala AIDS. Oleh karena itu, ibu yang sdh terinfeksi HIV dianjurkan untuk mempertimbangkan kembali tentang kehamilannya.
      Berpedoman pada pemberian makanan pada bayi oleh ibu yang ODHA yaitu mengutamakan pemberian ASI secara benar dan tepat
      Pengobatan
      Sampai sekarang belum ada obat yang tepat untuk menyembuhkan penderita AIDS secara total. Pengobatan yang dibutuhkan seorang ODHA diperlukan tidak saja untuk melawan infeksi sampingan yang muncul, tetapi juga untuk mencegah komplikasi virus ini lebih lanjut dan untuk memperbaiki fungsi tubuh penderita akibat sistem kekebalannya yang sudah rusak.
      : Virus yang masuk ke dalam tubuh manusia haruslah dalam jumlah yang cukup (secara kuantitas) menimbulkan infeks
      : Harus ada virus yang masuk ke dalam tubuh manusia langsung melalui pembuluh darah
      : Virus harus dalam kondisi dapat bertahan hidup
      : harus ada virus dari dalam tubuh orang yang positif terinfeksi HIV

      INGKAR DARI RAHMAT ALLAH ( PUTUS ASA )

      adalah sikap mental hilangnya harapan diri untuk berjuang mendapatkan rahmat Allah SWT .
      Ciri – ciri perilaku putus asa :- Berburuk sangka kepada Allah
      - Menolak kebenaran, malas beribadah dan berdoa
      - Menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuannya
      - Malas berbuat erbuat baik
      Penyebab penyakit putus asa dosa * Banyak dihimpit derita, ujian, dan musibah yang berat
      • Kurang ilmu tentang keluasan rahmat Allah dan ampunan Allah
      Kiat mengatasi penyakit putus asa :* Tingkatkan pemahaman tentang keluasan rahmat Allah SWT
      * Ambillah hikmah dari sekecil apapun musibah yang menimpa kita
      * Jadikan lah setiap kejadian apapun dalam hidup ini sebagai sarana
      belajar menjadi lebih bijak dan dewasa
      * Tanamkan keyakinan bahwa Allah SWT maha pengampun
      RIYA ( PAMER )" Berputus asa dari Rahmat Allah SWT adalah dosa paling besar apabila kita lakukan
      ( Imam Ali adalah sikap mental untuk mencari kedudukan yang tinggi dan penghormatan
      manusia dengan cara memamerkan amalan r.a. )
      Ciri – ciri perilaku riya :* Senang dan rindu dipuji
      * Sakit hati ketika dicaci dan dikritik
      * Ada orang kualitas amal baik, tidak ada orang kualitas amal menurun
      * Membeda – bedakan amal sesuai dengan kepentingan diri sendiri
      Penyebab riya
      * Mengukur kemuliaan diri hanya dari pandangan manusia
      * Cinta dunia (harta, jabatan, dll)
      * Ingin menutupi perbuatan buruknya agar dapat terus berbuat maksiat

      Kerugian – kerugian akibat riya :* Hidupnya disiksa diperbudak puja dan puji
      * Rusaknya nilai amal karena hanya amal yang ikhlas akan sampai kepada Allah
      Terapi / pengobatan penyakit riya :* Mengenal akar sifat riya dan berlatih untuk menghindari riya
      * Menolak lintasan – lintasan riya yang muncul dalam diri
      UJUB ( SOMBONG )adalah sebuah sikap mental mendustakan kebenaran dan mengganggap remeh
      Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan
      sebesar dzarrah " ( HR. Muslim dan Tirmidzi ) melecehkan orang lain .
      Penderitaan orang sombong
      * Dibenci orang lain
      * Sulit berkembang
      * Jauh dari kebenaran
      * Tidak layak mencium baunya surga
      * Hidupnya akan sengsara dan hina
      Ciri perilaku sombong
      * Menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya
      * Sakit hati apabila diberi masukkan atau dinasehati
      * Berat melakukan ibadah
      * Kata – katanya penuh hinaan dan cacian
      * Sulit tersenyum terhadap orang lain
      * Selalu ingin lebih, dalam hal duniawi
      * Senang memotong pembicaraan orang
      * Senang menyuruh atau memerintah
      Kiat – kiat mengobati sombong :* Mengenal akar kesombongan dan mengikisnya dari dalam diri
      * Berupaya keras dan terus menerus untuk menolak
      lintasan – lintasan sombong yang muncul ke dalam hati
      SULIT PERCAYA DIRI ( minder)adalah sikap mental merasa diri hina dan tidak berharga dihadapan orang lain .
      Ciri – ciri perilaku minder :* Malu, gelisah, tidak tenang, dan merasa tidak berharga apabila
      bertemu dengan orang lain
      * Senang menghindar dari tantangan dan suasana yang dianggap
      lebih dari dirinya
      * Sering menghindar dari tantangan dan suasanya yang dianggap berat
      * Gugup dan serba salah dan tertekan apabila sedang berhadapan dengan orang
      * Sering menyendiri dan terkucil dari pergaulan
      * Suka mempersulit diri dan membesarkan masalah
      Kerugian minder
      * Hidupnya sengsara, tertekan, terpojok
      * Orang yang minder akan banyak mengalami penyesalan diri
      dan tak jarang berujung pada keputusasaan
      • Orang yang rendah diri sulit berkembang
      Penyebab minder :* Keadaan tubuh yang menurutnya kurang sempurna
      * Keadaan keluarga, orang tua, atau keturunan yang dianggap rendah
      * Status sosial atau jabatan yang dianggapnya kurang terhormat
      * Pekerjaan yang dirasa kurang layak
      • Tingkat pendidikan rendah
      Kiat mengatasi penyakit rendah diri :* Pikirkan apa resiko tertinggi kita melakukan sesuatu yang
      sebelumnya kita enggan karena minder
      * Ingatlah bahwa tubuh yang bagus, jabatan, status sosial,
      dan tingkat pendidikan yang tinggi, serta keturunan bukanlah
      ukuran kemuliaan diri
      * Berpikir positif, jangan mempersulit diri dan membesar – besarkan
      masalah
      * Jadikan apapun kondisi yang ada pada diri kita menjadi ladang amal
      untuk bersyukur
      :
      :
      :
      :

      MEMPERINDAH QOLBU DENGAN 7B

      1.BERNIAT yang benar dalam segala aktifitas QS : Al’an’am /7 : 162

      Niyyatul mu’min khairun min’amalihi" (Al-hadits)
      " Niat orang mukmin lebih baik dari amalnya"
      Dengan niat semua aktifitas menjadi terarah,
      amal tanpa niat tidak ada artinya disisi
      Allah, niat harus dilaksanakan dihati dengan penuh keihklasan
      dan lillahita’ala. QS Albaqarah (2:264) dan QS. Al Insan (76:8-9)
      2. BERTAUBATBeristighfar
      Taubatannasuha à "QS: An Nisa (4): 17-18 dan QS : Al Furqan
      Bukan taubatnya Fir’aun à QS. Yunus (10) : 90-92)
      3. Berdoa setiap kali melakukan aktifitas
      Doa merupakan salah satu bentuk ekpresi cita-cita
      dan harapan serta optimisme.
      Do’a adalah jantungnya Ibadah"
      Do’a adalah pedangnya orang mu’min"
      4.BERDZIKIR
      Dzikir :
      dari kata Dzakara
      maknanya : menyebut-nyebut(dengan mulut) atau mengingat/ mengenang/ merasakan/ menghayati (dengan Qalbu)
      Sesungguhnya bergemuruhnya suara orang berdzikir saat usai sholat fardlu betul-betul terjadi di masa Rasulluloh SAW aku dapat mengetahui orang sudah usai sholat (berjamaah di masjid Nabi) ketika kudengar suara dzikir itu. (HR.
      5. BERIBADAHMakna ibadah ritual menjadi potensi spiritual
      Contoh Ibadah yang benar melahirkan kekuatan spiritual :
      SHOLAT …
      Pengertian Sholat
      Sholat artinya doa, Ikatan (kata Silaturahmi) saling bertemu untuk mengikat kasih sayang
      Makna Sholat
      1. Focus dan konsentrasi (Penyerahan diri kepada Allah SWT)
      " Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain aku, maka
      sembahlah aku dan dirikanlah Shalat untuk mengingatku (Thoha (20):14"
      1. Latihan Disiplin
      3. Doa Kepada Allah SWT
      4. Ketenangan Batin
      5. Latihan Hidup bersih
      6. Latihan Hidup sehat
      7. Hidup Bermasyarakat
      8. Kepatuhan pada pemimpin ( Loyalitas )
      9. Persamaan Derajat Manusia
      . PUASA….
      Pengertian Puasa : menahan diri/pengendalian diri (Imsak)
      Makna Puasa :
      1. Manifestasi dari pernyataan iman
      2. Menguasai hawa nafsu
      3. Pelatihan disiplin
      4. Pelatihan tabah dan sabar
      5. Perisai dari godaan-godaan hidup
      6. Menanamkan rasa persaudaraan, kekeluargaan dan sodaqah
      7. Menanamkan perasaan kasih sayang kepada fakir miskin
      8. Puasa adalah sehat dalam arti kesehatan

      Kiat Hidup mulia Dunia Akhirat
      Qalbu yang cerdas sangat dibutuhkan dalam upaya menggapai kemuliaan hidup di dunia maupun di akhirat nanti. Karena Pada hakikatnya hidup ini adalah sebuah ujian untuk menyeleksi siapa yang paling baik amalnya diantara manusia, firman Allah SWT:
      Dialah) yang menjadikan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha perkasa Lagi Maha Pengampun (Al-Mulk/67:2
      6. BERZUHUDMerasa tidak memiliki dan dimiliki sesuatu
      Sikap ini sangat penting karena orang yang hatinya melekat pada suatu materi itu akan memperbudaknya

      "Man ahabba syaian fahuwa ‘abduuhu (barang siapa mencintai sesuatu maka dia akan diperbudaknya"
      Berzuhud dengan rumus seperti tukang parkir dimana dia tidak merasa memiliki antara yang datang dan yang pergi
      7. BERTAFAKURMengingat MATI….
      Kullu nafsin dzaaiqotul maut" QS. Ali Imran (3):185
      Artinya : Setiap yang bernyawa pasti akan mati…..
      Meningkatkan ibadah kepada Allah
      selalu kepada Allah.
      .